Cinta,
Jalinan kata yang membuat orang terkagum
dengannya
Bukan karena hanya sebuah kata,
tapi pengaruh yang ditimbulkannya akan
membuat orang menjadi bahagia
Cinta
Bukan milik
hakiki manusia
Juga bukan
milik makhluk ciptaan-Nya
Cinta adalah
sebuah kiasan akan makna kebesaran-Nya
Cintailah
dengan landasan cinta pada –Nya
Pandanglah cinta apa adanya.
Tataplah cinta seperti kau menatap masa
depan.
Dekaplah cinta itu seperti engkau memilih
untuk bersandar kepada-Nya.
Karena cinta itu hanyalah milik Allah
Subhanahu Wata’ala.
Mengenal
Cinta
Cinta
adalah sesuatu yang abstrak, nyata tapi tidak tampak oleh mata. Hal itu dapat
kita raba dengan adanya kekuatan jiwa berupa semangat, sebagaimana adanya angin
dapat kita buktikan dengan terbangnya layang-layang. Angin itu ada, demikian
pula dengan cinta, namun tidak tampak oleh mata. Oleh karena keabstrakannya
maka kita tidak perlu mencari tahu seperti apa wujud cinta itu, tapi yang
terpenting adalah mengetahui bagaimana reaksi dan potensi cinta.
Dengan cinta
mata akan buta. Begitulah kiranya kesimpulan yang didapat dari data-data
tentang ihwal para pecinta, yang maksudnya adalah apabila seseorang telah jatuh
cinta maka matanya tidak lagi berfungsi untuk menilai sesuatu, melaikan
cintalah yang megindahkan dan memburukkan suatu pemandangan, cintalah yang memutuskan
baik dan buruknya suatu perbuatan. Seseorang
akan memandang indah pada apa saja yang dimiliki dan berhubungan dengan yang
dicintainya, memandang baik dengan apa saja yang dilakukan kekasihnya, bahkan
ia akan mencintai apa saja yang dimiliki, dilakukan dan berhubungan dengan yang
dicintainya, sehingga terkadang ia tampak gila karena memperlakukan benda mati
selayaknya pada seorang kekasih.
“Cinta adalah semangat, bukan nista tapi
tak segan menghamba. Cinta adalah candu, bukan belenggu tapi menggenggam erat
ingatan”
Bagai kapal yang hendak berlayar, ia harus mempersiapkan
dirinya. Termasuk dimanakah ia akan berlabuh. Sekarang, bersiaplah berlayar
dengannya. Menikmati cinta dalam pelayaean yang merengkuh jiwa. Menikmati perjalanan
yang menyadarkan kita akan cinta yang sebenarnya.
Sumber: Buku “Endless Love”, karya Ali Azmatkhan
0 comments:
Posting Komentar