Senin, 02 Desember 2013

Apa itu Cinta ?

Cinta,
Jalinan kata yang membuat orang terkagum dengannya
Bukan karena hanya sebuah kata,
tapi pengaruh yang ditimbulkannya akan membuat orang menjadi bahagia
Cinta
Bukan milik hakiki manusia
Juga bukan milik makhluk ciptaan-Nya
Cinta adalah sebuah kiasan akan makna kebesaran-Nya
Cintailah dengan landasan cinta pada –Nya
Pandanglah cinta apa adanya.
Tataplah cinta seperti kau menatap masa depan.
Dekaplah cinta itu seperti engkau memilih untuk bersandar kepada-Nya.
Karena cinta itu hanyalah milik Allah Subhanahu Wata’ala.

Mengenal Cinta
Cinta adalah sesuatu yang abstrak, nyata tapi tidak tampak oleh mata. Hal itu dapat kita raba dengan adanya kekuatan jiwa berupa semangat, sebagaimana adanya angin dapat kita buktikan dengan terbangnya layang-layang. Angin itu ada, demikian pula dengan cinta, namun tidak tampak oleh mata. Oleh karena keabstrakannya maka kita tidak perlu mencari tahu seperti apa wujud cinta itu, tapi yang terpenting adalah mengetahui bagaimana reaksi dan potensi cinta.
Dengan cinta mata akan buta. Begitulah kiranya kesimpulan yang didapat dari data-data tentang ihwal para pecinta, yang maksudnya adalah apabila seseorang telah jatuh cinta maka matanya tidak lagi berfungsi untuk menilai sesuatu, melaikan cintalah yang megindahkan dan memburukkan suatu pemandangan, cintalah yang memutuskan baik dan buruknya suatu perbuatan. Seseorang akan memandang indah pada apa saja yang dimiliki dan berhubungan dengan yang dicintainya, memandang baik dengan apa saja yang dilakukan kekasihnya, bahkan ia akan mencintai apa saja yang dimiliki, dilakukan dan berhubungan dengan yang dicintainya, sehingga terkadang ia tampak gila karena memperlakukan benda mati selayaknya pada seorang kekasih.
“Cinta adalah semangat, bukan nista tapi tak segan menghamba. Cinta adalah candu, bukan belenggu tapi menggenggam erat ingatan”
Bagai kapal yang hendak berlayar, ia harus mempersiapkan dirinya. Termasuk dimanakah ia akan berlabuh. Sekarang, bersiaplah berlayar dengannya. Menikmati cinta dalam pelayaean yang merengkuh jiwa. Menikmati perjalanan yang menyadarkan kita akan cinta yang sebenarnya.

Sumber: Buku “Endless Love”, karya Ali Azmatkhan

0 comments:

Posting Komentar