Dear
Kamu; yang telah menemukan pelabuhan hati baru.
Setelah mencari-cari akhirnya kamu mendarat dipelabuhan hati pilihanmu. Aku tahu,menyatakan cinta padanya hanya sebuah nazzar yang sudah terlanjur kau ucapkan. Tapi, tak ada seorangpun yang tahu jika sebuah rasa basa bisa menjadi rasa manis. Tak ada tahu,jika ternyata rasa biasa itu berubah menjadi sayang seiring berjalannya waktu. Kata-kata serasa hilang dari pikiranku,tak tahu harus berkata apa tentang hubungan barumu.
Aku terlambat…
Aku jauh beberapa langkah dibelakangnya,aku terlalu biasa. Terlalu santai dengan apa yang kurasa,hingga akhirnya aku terjatuh dilubang yang sama dengan kesalahan yang sama.
Aku bahagia, jika kamu bahagia bersamanya. Kalimat sebelum ini adalah kalimat terbohong yang pernah kuketik.Aku tidak bisa berkata “jika kamu bahagia bersamanya aku juga akan bahagia” apalagi untuk berkata “semoga kamu langgeng ya sama dia”. Daripada aku menambah dosa,lebih baik aku diam seribu bahasa. Aku ingin memilikimu, tapi terhalang olehnya. Ingin melupakanmu,sulit rasanya..
Untuk saat ini,biarkan bulan bersinar sendiri tanpa bintang-bintangnya dan biarkan seorang nenek terdiam sendiri tanpa kakek. Jika memang dia adalah pelabuhan,dimana harusnya hatimu berlabuh aku yakin kalian akan selalu bersama. entah sampai kapan, di..
Sebenarnya aku lelah mengucapkan ini,tapi… ‘aku sayang kamu,di’
Dari
Aku; siapamu?
sumber: http://dezelato28.blogspot.com/
0 comments:
Posting Komentar